Pengembang properti mewah di Cina, Shimao Group, gagal bayar bunga dan pokok obligasi luar negeri senilai U$ 1 miliar yang jatuh tempo pada Minggu (4/7). Ini adalah kegagalan pertama pembayaran utang luar negeri perusahaan yang berbasis di Shanghai tersebut.<br /><br />Shimau mengatakan ketidakmampuannya membayar utang karena ketidakpastian pasar atas pembiayaan kembali utang dan kondisi pendanaan yang menantang. Pengembang juga belum menerima pemberitahuan percepatan pelunasan dari pemberi pinjaman. <br /><br />Kondisi itu berarti kreditur belum bergerak untuk mengambil tindakan hukum. Shimau menambah panjang deretan pengembang properti Cina yang gagal membayar utang sejak tahun lalu.<br /><br />======================================================<br /><br />Mulai Sekarang #KalauBicaraPakaiData<br /><br />Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.<br /><br />Official Website : https://katadata.co.id/<br />Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesia<br />Instagram : https://www.instagram.com/katadatacoid<br />Facebook : https://www.facebook.com